Hanya Kamu
Timbul niat dalam kalbuku
Tersirat hujan dan tersirat badai
Hanya bisa terendam
Keluk kesa liku pun tampak
Lari jauh duduk sejenak
Air naik dan mengalir
Tumpang rapuh tetap kokoh
Dalam gengam bukit tinggi
Kalau kilat membelahnya
Lidah api menjunjung tinggi
Terapung naik nan di air
Menyusuri tempat berteduh dengan kekasih
Ditengah gelisah aman dan sentosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar