Selasa, 02 Oktober 2012


         Hanya Kamu

Timbul niat dalam kalbuku
Tersirat hujan dan tersirat badai
Hanya bisa terendam
Keluk kesa liku pun tampak

Lari jauh duduk sejenak
Air naik dan mengalir
Tumpang rapuh tetap kokoh

Dalam gengam bukit tinggi
Kalau kilat membelahnya
Lidah api menjunjung tinggi

Terapung naik nan di air
Menyusuri tempat berteduh dengan kekasih
Ditengah gelisah aman dan sentosa



Tidak ada komentar:

Posting Komentar